kapiten hari

KIKUK KIKUK, ... KIKUK

Siapa Aku...

Bingung mau tulis apa.

Kasih Tau Dong...

Kalo ada temen jang bisa bantu kasih gambaran siapa aku, tolong bantu ya.

Sungai tjiliwoeng

Sungai tjiliwoeng adalah sungai yang hulunya dari gunung gede pangrango dan bermuara di teluk Jakarta. Pada dasarnya sungai ini adalah sungai yang sangat bermanfaat bagi warga bantaran tjiliwoeng dan masyarakat daerah yang di lalui oleh tjiliwoeng itu sendiri. Tapi sayang nya sungai tjiliwopeng yang kini atau sungai tjiliwoeng yang sekarang adalah sungai yang menjadi momok yang menakutkan di mana tiap musim penghujan datang sungai ini selalu mengakibatkanan banjir di hilir nya. dan di tiap musim penhujan itulah hampir setiap hari di stasion televisi swasta di tayangkan dan di beritakan tentang banjir yang melanda masyakat bantaran tjiliwoeng, sampai ke pelosok desa di Indonesia. Tetapi anehnya akibat banjir itu dan solusi dan dampak dari banjir yang setiap tahun nya yang mengancam masyarakat sekitar bantar tjiliwoeng, tak pernah di pikirkan oleh masyarakat yang terkenak banjir. Bahkan masyarakat tak jerah setelah banjirnya surut balik lagi ke tempat masyarakat masing-masing. Kalau pun dari apa yang di sebabkan oleh banjir itu sendiri adalah sebuah kesengajaan masyarakat sendiri, yang memang masyarakat bantaran itulah yang mennyebabkan banjir itu melanda mereka. Kalau pun masyarakat mau menjaga sungai yang ada di daerahn nya kemungkinan besar banjir tidak akan terjadi di daerah masyarakat itu. Salah satu contoh kalau memang sungai adalah banyak manfaat nya, dimana dalam ke seharian masyarakat bantaran sungai dalam beraktivitas dalam hal memanfaatkan nya semisal MCK dll. Dan kalaupun masyarakat bantaran sungai itu menjaga seperti halnya sungai itu memberi manfaat bagi mereka setiap hari, pastinya sungai itu dijaga oleh masyarakat. Tetapi dalam keyataan sungai sekarang hanyalah tempat pembuangan, di mana sungai di perlakukan oleh kebayakan orang yang tinggal di bantara sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Apa iya sungai tempat sampah, atau mungkin kah trah manusia yang dalam keseharian nya membutuhkan banyak air akan menjadi manusia yang menjadi sampah sungai. Kurang nya keperdulian masyarakat atas sungai mungkin akan terjawab ketika musibah melanda mereka sendiri. Ke tidak jerahan masyarakat akan sungai sekitarnya pun akan terjawab setelah sungai itu meluap, dan luapan nya membawa sampah-sampah buangan mereka ke mereka sendiri dan saudara mereka. Tiap detik waktu berjalan, tiap hari bumi berputar dan tiap hari sungai mengalir dan entah sampai kapan sungai itu kering pasti ada yang tau, dimana yang berbuat tidak mau mengakui atas kesalahan mereka seolah tak mau menoleh dan bertaya pada diri mereka sendiri atas perbuatan nya. bahkan mereka sebenarnya tau kalau pun setiap hari atau tiap minggu di sungai itu ada aktivitas, tapi sayang nya mereka acuh dan pura-pura ngak tau aktivitas nya di tiap harinya atau tiap minggu nya.

0 komentar:

Posting Komentar