Cerita obrolan di saung tepiang Tjiliwoeng, tentang ke ingin taun akan lingkungan.
Masih mengiang rasanya di telinggaku gimana suasana obrolan
pemulung sepertiku dengan salah satu pendiri dan anggota beberapa organisasi
swadaya masyarakat Hapsoro Alm. dimana pada saat itu aku ketemu beliaun di
sebuah lembaga berliau menjadi anggotanya serta sempat jadi Directurnya,di
tempatku berkerja dan menggenal sebuah organisasi di kota Bogor. obrola itu
pada tahun 2004, dimana pada saat itu aku berkarir sebagai seorang oficeboy(OB)
, dimana pada saat itu memang salah satu tugasku adalahmenyuguhkan atau dengan
melayani tamu siapapun orang yang datanng di kantor itu. di kota bogor aku
kenal sosok orang jawa dengan logat kental seperti halnya logak bahasa
daerahku. karna memang aku juga kebetulan orang jawa yang hanya menumpang hidup
dan mencari nafkah di Bogor serta mohon maaf bahkan mck mandi cuci kakusnya pun
di Bogor dengan hanya berbekalkan punya KTP (kartu Tanda penduduk Kota Bogor)
hingga berbuat apapun tentunya di kota Bogor yang terkenal dengan julukan kota
hujan di seantero jagad negara Indonesia.
obrolan pada saat itu adalah tentang apa yang sebanarnya
akan akan kita perbuat untuk kota hujan ini yang juga terkenal dengan julukan
jika sungai Ciliwung banjir yang disalahkan adalah warga mbogor. Namun supaya
obrolan di garing alias harus lama strategi tetunya dengan menyuguhkan minuman
bahkan jika ada makanan pun di sediakan demi keingin taunku yang tentunya kalau
memang di hayati srta di simak nantinya akan menabah wawasanku serta tambah
ilmu tentang lingkup sekitaran bogor dari orang yang telah lama tinggal di
mbogor.
obrolan itu adalah apa ya, kira-kira timbal balik atas apa
yang telah kita tinggalkan serta telah berbuat apa untuk kota yang telah mau
menampung serta menrima orang sepertiku dan Hapsoro? Padahal selain obrolan itu
kawan dan guru saya Hapsoro juga sedang sibuk dengan kerjaanya. Namun memang
tak henti-hentinya saya menggangunya supaya saya dapat ilmu dari beliau. walau
pun terganggu kerjaannya beliuan tetap senyum
seolah memberi insyarat bahwasanya beliau sedang sibuk meyiapkan kerjaannya.
nah di sela_sela obrolan ini juga lah saya jadi tau aa yang
telah sebenarnya yang telah di kerjakan oleh kawan/guru saya, sebari curi-curi
kesempatan saya tanyakaan apa sih pak yang telah bapaka kerjakan saat ini kok
sepertinya sibuk? Akhirnya saya dapat jawaban atas apa yang telah di
kerjakanya. Oh yaa hari tadi maaf yaa dengan santainya sang guru mengeluarkata
kata kata setelah lama dan fokus pada kerjaanya yang hampir rampung yag tadinya
hanya senyam seyum yang telah saya ganggu. Hari maaf tadi saya banyak gak
respon pertanyaanmu karna saya sedang menyiapkan persentasi saya untuk bahan
rapat dengan kawan-kawan yang katanya kalau tidak salah dengar, saya akan rapat
dengan kawan-kawan Green Peace, artinya apa itu pak tanya saya? arti yang mana
tu hari... yaa Green Peace itu lah pak.. aku kan cuman Ob mana aku gerti Green
Peace itu pak ... oh green artinya hijau hari< peace itu damai. heeem sabil
angguk-angguk kepala aku seolah aku mengerti. Nah jadi begini hHari Jawabnya
lagi tak terangin yaa aku sekarang di tawari oleh organisasi ini, tapi belum
tau kapan itu terjadinya yang jelas aku di ajak membangun Green Peace lah
kira-kira begitu. tapi untuk saat ini memang aku di Telapak. Telapak adalah
Organisasi yang saya dirikan dengan kawan-kawan semenjak lulus dari IPB, di
dasari karna sebelum mendirikan telapak saya sempat bergabung dengan yang
namanya organisasi kemahasiswaan yang cinta lingkungan, namanya Lawalata IPB.
oh begitu toh pak, iya kamu tau tentang lingkungan? wah lingkungaan yaa pak,aku
tau jawabku mengarang, lingkungan kan seprti halnya tempat sekitar tinggal kan
pak? seprti halnya yang kita tempati saat ini d mbogor ini kan pak jawabku. aku
membelokan obrolan tentang mbogor supaya beliau bercerita tentang mbogor dan
apa saja yang ada di mbogor. itu salah satunya hari oklah kalau begitu nati
kita lanjutkan obrolannya lagi yaaa tentang itu aku tak pamit dulu kapan-kapan
kamu temani aku yaa dan buatkan kopi lagi yaa biar kita bisa ngobrol lagi.
beliau seolah memuji saya dengan buatan kopi saya yang telah di sajikan tadi,
oklah pak kalau begitu nanti kalau bapak main kesini lagi kita ngobrol lagi
yaa. sip aku janji deh akan menjelaskan yang detai tentang pertanyaanmu, yang
tentang lingkungan dan keperduliannya seperti apa yaa. setelah beres-beres pak
hapsoro akhirnya berpamitan dengan mengucapkan salam seperti kebiasanya jika
ketemu orang dengan beruluk salam. Assalamualikum,Wa alaikum salam jawab saya.
tunggu cerita selanjutnya.